Jual Baja Ringan Terdekat Karawang: Solusi Terbaik untuk Konstruksi Bangunan
Anda sedang mempertimbangkan penggunaan baja ringan untuk konstruksi atap rumah Anda? Mengetahui daftar harga baja ringan adalah langkah awal yang penting. Baja ringan menjadi pilihan populer karena proses pemasangan yang cepat dan strukturnya yang kuat. Artikel ini akan membahas daftar harga baja ringan berbagai jenis dari beberapa produsen terkemuka.
Daftar Harga Baja Ringan Cilegon Steel
Baja ringan Cilegon Steel dikenal dengan kekuatannya, berbobot ringan, tahan lama yang Jelas Kualitasnya Bersertifikat SNI, dan anti rayap. Berikut adalah daftar harga beberapa jenis baja ringan Cilegon Steel:
Harga Bisa Berubah Ubah Sewaktu Waktu ,Tergantung Kondisi Pasar , UNtuk Harga Terbaru Baja Ringan Cilegon Steel Bisa Klik Disini.
Daftar Harga Baja Ringan BMT Truss
BMT Truss, dengan ketebalan dasar Base Metal Thickness (BMT), menyajikan pilihan rangka atap baja ringan. Berikut adalah daftar harga beberapa jenis baja ringan BMT Truss:
Jenis Baja
Panjang
Harga per Batang
C75 100
6 m
Rp 150.000
C75 75
6 m
Rp 150.000
C75 70
6 m
Rp 150.000
C75 60
6 m
Rp 157.000
30.45
6 m
Rp 132.000
28.45
6 m
Rp 129.000
Harga Bisa Berubah Ubah Sewaktu Waktu ,Tergantung Kondisi Pasar , UNtuk Harga Terbaru Baja Ringan Cilegon Steel Bisa Klik Disini.
Daftar Harga Baja Ringan Prima Truss
Baja ringan Prima Truss, produk dari Prima Inti Truss, menawarkan keberagaman pilihan. Berikut adalah daftar harga beberapa jenis baja ringan Prima Truss:
Jenis Baja
Panjang
Harga per Batang
0,65 mm
6 m
Rp 170.000
0,70 mm
6 m
Rp 175.000
0,75 mm
6 m
Rp 180.000
1,00 mm
6 m
Rp 105.000
0,40 mm
6 m
Rp 135.000
0,45 mm
6 m
Rp 140.000
Harga Bisa Berubah Ubah Sewaktu Waktu ,Tergantung Kondisi Pasar , UNtuk Harga Terbaru Baja Ringan Cilegon Steel Bisa Klik Disini.
Daftar Harga Baja Ringan Truss
Baja ringan Truss, juga dikenal sebagai Kaso, memiliki berbagai ketebalan untuk berbagai fungsi. Berikut adalah daftar harga beberapa jenis baja ringan Truss:
Jenis Baja
Panjang
Harga per Batang
100 mm
6 m
Rp 120.000
75 mm
6 m
Rp 180.000
70 mm
6 m
Rp 170.000
65 mm
6 m
Rp 65.000
60 mm
6 m
Rp 58.000
45 mm
6 m
Rp 40.000
Jenis-Jenis Baja Ringan
Baja ringan memiliki berbagai jenis tergantung pada bentuk dan kegunaannya. Beberapa jenis baja ringan antara lain:
Wide Flange (WF): Digunakan untuk balok, kolom, tiang pancang, top & bottom chord member pada Truss, composite beam, atau column.
UNP: Mirip dengan WF, digunakan untuk column jarang ditemukan karena lebih mudah tertekuk.
Equal Angle (Hot Rolled): Digunakan untuk bracing, balok, member pada Truss, serta struktur ringan lain.
Unequal Angle (Hot Rolled): Hampir sama seperti equal Angle, digunakan untuk bracing, balok, member pada Truss.
Lipped Channel: Digunakan untuk purlin, girts, rangka komponen, serta member pada Truss.
Equal Angle (Cold Formed): Digunakan untuk bracing struktur ringan atau rangka komponen arsitektural.
Unequal Angle (Cold Formed): Hampir sama seperti equal Angle cold formed, digunakan untuk bracing struktur ringan.
RHS (Rectangular Hollow Section) – Cold Formed: Digunakan sebagai ceiling, partisi gipsum, rangka, serta support ornamen non struktural.
SHS (Square Hollow Section) – Cold Formed: Hampir sama seperti RHS, digunakan sebagai ceiling, partisi gipsum, rangka, serta support ornamen non struktural.
Steel Pipe: Digunakan untuk bracing baik horizontal maupun vertikal, secondary beam, kolom arsitektural, dan support komponen arsitektural.
T-Beam (hot Rolled): Digunakan untuk balok lantai dan kanopi.
Kekurangan dan Kelebihan Baja Ringan
Pemakaian baja ringan memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.
Kelebihan Baja Ringan
Daktilitas yang Baik: Mampu menahan deformasi besar tanpa hancur.
Kekuatan yang Bagus Tapi Ringan: Kuat namun tetap ringan, mempermudah proses pemasangan.
Tahan Karat: Tidak perlu finishing cat, tahan karat, dan dapat didaur ulang.
Tahan Lama: Awet karena tidak dimakan rayap, biaya perawatan lebih murah.
Kekurangan Baja Ringan
Mudah Goyang Terbawa Angin: Bobot ringan dapat membuatnya rentan terbawa angin jika tidak dipasang dengan benar.
Harganya Mahal: Harga material cukup tinggi, meskipun memiliki kelebihan tertentu.
Kurang Bernilai Estetika: Kurang cocok untuk atap dengan model terekspos karena terlihat kurang estetis dibandingkan dengan kayu.