Mengenali Lebih Jauh Atap Spandek
Atap spandek yaitu jenis atap baja yang dibuat sedemikian rupa persis halnya seng gelombang tapi bedanya spandek ini bentuknya menyudut. secara prinsip hampir sama dengan atap seng gelombang umumnya, tapi karena jenisnya menyudut terkesan lebih manis. hal yang membedakan lain yaitu tipe pelapis yang digunakan. Atap seng gelombang memakai lapisan seng sedangkan spandek ini memakai lapisan zincalume.
Campuran dari ketiga material di atas dapat memperoleh suatu jenis atap rumah yang mudah dibuat, kokoh, dan tahan lama. Dan juga, bagian permukaan atap spandek pula sengaja dibentuk sedemikian rupa supaya gampang ditempeli cat sampai proses pengecatannya bisa berlangsung secara efektif dan efisien. Perihal inilah yang membuat atap spandek cocok dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manufaktur dan bangunan.
Atap spandek yaitu atap yang terbentuk dari alumunium dan seng. Beberapa pembuat juga sering kali menambahkan silikon untuk meningkatkan kelenturan dari atap tersebut. Adapun perbandingan komposisi yang umum dipakai untuk membentuk atap spandek misalnya alumunium 55 persen, seng 43 persen, dan silikon 2 persen.
Ukuran Atap Spandek Per Lembar
Ukuran Panjang dan lebar atap seng spandek sendiri bermacam macam ukuran ready stok di pasaran biasanya berada pada kisaran Panjang Spandek 3 Meter, 4 Meter, 5 Meter, dan Panjang Spandek 6 Meter.
Tebal Atap Spandek yang berada di pasaran sendiri berada dalam kisaran 0,25 mm, 0,3 mm, 0,35 mm, 0,40 mm, 0,45 mm dan 0,5 mm.
Lebar Atap Spandek pun 68 cm / 0.68 meter sampai dengan 100 cm / 1 meter.
Tabel Berat Dan Jenis Spandek
Dan ini adalah Tabel Berat dan Jenis Atap Spandek yang beredar di seluruh indonesia.
Nah itu tadi adalah tabel Berat dan jenis Atap Spandek yang beredar di seluruh indonesia Jika Anda sedang membutuhkan material ini untuk material konstruksi bangunan atau rumah Anda, Anda bisa mendapatkannya di seluruh outlet mega baja yang tersebar di pulau jawa dan sumatera.
Spesifikasi atap spandek
Atap spandek juga merupakan salah satu material atap yang paling awet. Bila Anda menggunakannya sebagai atap rumah, atap dengan material ini umumnya dapat bertahan hingga 20 tahun bahkan lebih. Bahan pembentuknya yang merupakan paduan dari alumunium dan seng juga memberikan kelebihan lain berupa atap yang anti karat.
Sesuai dengan bahan pembentuknya, atap spandek ini menjadi salah satu pilihan tepat alternatif atap bangunan. Selain dianggap lebih kokoh dan ringan, material atap ini juga cukup mudah dicat bila Anda menghendaki warna tertentu pada atap Anda. Di pasaran, material atap jenis ini memiliki banyak pilihan dengan ketebalan yang berbeda beda yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Ukuran atap spandek yang biasa tersedia berkisar pada ukuran 0.3, 0.35, 0.4, 0.45, hingga ukuran 0.5 mm.
Elemen utama pada sebuah hunian merupakan atap, ada yang terbuat dari tanah liat maupun atap alderon. Beberapa tahun belakangan ini, penggunaan material atap spandek menjadi cukup popular sebagai pengganti atap genteng tanah liat yang sudah sejak lama digunakan.
Atap spandek merupakan salah satu jenis atap rumah yang terbuat dari pencampuran bahan alumunium serta seng. Komposisi rasio yang digunakan untuk membuat atap spandek adalah 55% alumunium dan 43% dari seng. Sisanya menggunakan bahan dari silikon.
Dari campuran bahan-bahan tersebut, terciptalah atap spandek yang memiliki sifat kokoh, awet, ringan dan mudah dibentuk. Terlihat seperti material atap idaman bukan? Namun ada beberapa Jeni dan Kelebihan serta Kekurangan pada atap spandek itu sendiri. Untuk mengenalnya lebih dalam, yuk lebih baik cari tahu Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya!
Beberapa jenis spandek yang tersebar di seluruh indonesia :
- Spandek Pasir
- Spandek Cilegon Steel
- Spandek Cilegon Steel Pasir
- Spandek Cilegon Steel Pasir Biru
- Spandek Cilegon Steel Pasir Coklat
- Spandek Cilegon Steel Pasir Hijau
- Spandek Cilegon Steel Pasir Hitam
- Spandek Cilegon Steel Pasir Merah
- Spandek Cilegon Steel Warna Biru
- Spandek Cilegon Steel Warna Coklat
- Spandek Cilegon Steel Warna Hijau
- Spandek Cilegon Steel Warna Merah
- Spandek Insulasi
- Spandek Pasir Biru
- Spandek Pasir Coklat
- Spandek Pasir Hijau
- Spandek Pasir Hitam
- Spandek Pasir Merah
- Spandek Transparan
Itulah tadi beberapa jenis spandek yang tersedia di kami dan di pasaran. Tentunya dengan kualitas yang sudah SNI.
Kelebihan Atap Spandek
- Pengaplikasian yang Mudah
Kelebihan pertama dari atap spandek adalah pemasangannya yang mudah. Tidak butuh waktu yang lama untuk menutupi seluruh bagian atas rumah dengan struktur rangka yang tidak rumit. Bagian-bagian pada atap spandek yang mudah untuk diaplikasikan. Jika terjadi angin cukup besar, atap spandek cenderung lebih aman ketimbang menggunakan genteng atau jenis atap lainnya karena atap spandek dapat menurunkan risiko ambruknya bagian atap.
- Anti Pecah
Ketebalan rata-rata yang dimiliki atap spandek adalah sekitar 0,3 mm hingga 0,5 mm. memang digolongkan cukup tipis, namun bukan berarti atap ini mudah hancur. Atap spandek tetap kokoh dan kuat karena terbuat dari bahan-bahan kimia berkualitas. Atap spandek memiliki sifat anti pecah, anti retak dan tentunya bersifat membasmi atau anti rayap serta serangga.
- Banyak Pilihan Warna
Permukaan atap spandek dapat lebih mudah di cat dengan kombinasi warna yang kamu inginkan ketimbang jenis atap lainnya. Meski sebenarnya atap spandek pun sudah memiliki warna dasar yang mencolok yang telah diproduksi oleh produsennya dari pabrik.
- Memiliki Daya Tahan yang Baik dan Tahan Lama
Atap spandek dapat dikatakan sebagai salah satu material desain atap rumah yang memiliki daya tahan lama serta awet yang dapat digunakan dalam jangka panjang. Atap ini dapat bertahan hingga 20 tahun lamanya. Hal ini karena campuran komposisi yang tepat dengan bahan dasar alumunium dan seng yang dapat membuatnya tahan lama dan kokoh walaupun dimakan waktu.
Selain dari berbagai kelebihan yang dimiliki atap spandek tersebut, ada pula kekurangan yang dimilikinya. Kekurangan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
Kekurangan Atap Spandek
- Berisik Ketika Hujan
Atap yang cenderung tipis ini bukanlah peredam suara yang baik. Apabila hujan deras melanda maka atap spandek ini dapat menimbulkan suara berisik yang mengurangi rasa nyaman dalam hunian. Selain tipis, ringan juga merupakan satu faktor yang menyebabkan atap spandek ini memiliki tingkat kebisingan yang jauh lebih tinggi ketimbang jenis atap yang lainnya.
- Cenderung lebih cepat panas
Salah satu kelemahan lainnya dari rangka bahan ini adalah cenderung cepat panas. Dalam pemakaian atap jenis ini akan lebih cepat panas saat matahari terik di siang hari. Hal ini tentunya akan mempengaruhi suhu di dalam ruangan atau rumah Anda. Berbeda dengan atap tanah liat yang cenderung menyerap panas dan tidak menyebabkan suhu ruangan meningkat.
Fungsi penggunaan atap spandek
Atap spandek merupakan salah satu material bangunan yang multifungsi. Tak hanya sering digunakan sebagai pilihan material untuk atap berbagai bangunan seperti rumah, pabrik, gudang, hingga mall, tak jarang atap dari bahan ini juga digunakan untuk keperluan lainnya. Fungsi lain dari atap spandek di antaranya dimanfaatkan sebagai dinding atau sekat pada berbagai bangunan fungsional, seperti dinding bangunan gudang, dinding pabrik, sekat antar ruangan yang tidak mempermasalahkan estetika, dan lain lain. Sekarang ini, pemanfaatan atap spandek juga mulai diaplikasikan sebagai kanopi, atap ruko, hingga carport.
Nah itulah tadi Artikel tentang Definisi, Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan, dan Fungsi dari material bangunan atap Spandek, Telah kami jelaskan secara terperinci langsung dengan tabel berat dan jenis atap spandek yang tersedia di Kami.
Untuk mendapatkan Atap Spandek ini dengan standar SNI bisa langsung menghubungi marketing kami Mega Baja Rengasdengklok yang sudah kami sertakan No Telpon, Whatsapp dan email di Button samping maupun di paling bawah website ini.